Bring to Light



Kamu adalah gravitasi baru, yang tidak didefinisikan newton pada awal penemuannya. Kamu adalah pengikatku untuk ingin terus dekat di sisimu, sejauh apapun aku terhalau.  Ketika apapun yang kamu lakukan menciptakan resonansi besar di hatiku. Di mana panjang gelombangnya memiliki amplitudo tertinggi. Membuat setiap nafas kadang terlalu cepat datang dan pergi, tanpa sempat membiarkanku berkata, tinggalah lebih lama denganku.

Jangan pernah merasa bosan, untuk apapun yang kuupayakan bisa membuatmu selalu tersenyum. Karena senyummu seperti kadar gula yang stabil, menghangatkan dan menyinergikan setiap ruas ruas semangatku. Tetaplah seperti ini, menemaniku lebih lama, karena aku ingin mendampingimu selamanya.

Kau tahu? Aku tak pandai mengibaratkan sesuatu, karena sesungguhnya tak ada zat yang serupa persis. Aku pun tak lihai berdiksi menggunakan kata yang indah, karena keindahan itu sejatinya milik pribadi setiap sudut pandang. Aku hanya mencoba mengungkapkan bunyi nada di imajinasiku. Iya, tentangmu, yang diam-diam terlelap di hatiku. 

Mungkin pernah kau tahu atau kau perkirakan tentang semua yang kuungkapkan ini. Mungkin tak aneh, karena begitu banyak yang memujamu sebelumku. Biarkan saja seperti itu, aku tak perlu tahu. Karena ini pun bukan puisi pertamaku untukmu, dan mungkin ini akan menjadi pendahulu untuk puisi-puisi selanjutnya tentangmu. 

Share:

0 komentar