Suddenly Running !

Beberapa teman mulai bertanya-tanya beberapa waktu terakhir ini, "Mi, kok jadi sering lari?"
Sebenernya agak terprovokasi Laiqa Magz edisi 6 yang bertema "Green Living Healthy Lifestyle" . Selama liputan, browsing, penulisan sampai melihat hasil akhir majalah edisi ini, saya mendapat banyak pencerahan tentang pentingnya menjaga kondisi badan agar tetap fit dan bugar. Apalagi saya rentan banget sakit. Setiap bulan pasti aja ke dokter. Bulan kemarin ke dokter gigi, bulan ini ke dokter THT, tapi semoga bulan depan engga ke dokter lagi ya.

Selain hasil liputan, di kantor pun orang-orangnya rajin rajin banget jogging. Sebagian besar karena niat diet, tapi konsistensi mereka dalam menjaga keseimbangan tubuh memacu saya untuk melakukan hal yang sama. Akhirnya saya beli sepatu olah raga, men-download aplikasi nike + running . Aplikasi ini recomended sekali karena ketika kita bisa menghitung jarak kita berlari, berapa kalori yang terbakar, berapa waktu tercepat kita lari, dan lain-lain. Apalagi ini juga terhubung dengan jejaring sosial, jadi bisa langsung connect ( dan langsung dipamerin kita udah lari berapa kilometer). Sayangnya untuk android, hanya terhubung ke Twitter dan Facebook, sementara untuk connect ke path hanya bisa dilakukan melalui iphone.

Untuk olahraga lari ini, saya sangat pemula. Dari zaman SMP SMA, saya sering nggak kuat kalau lari jarak jauh, apalagi lari marathon. (FYI, sebenarnya yang disebut lari marathon itu ada spesifikasi jaraknya lho yaitu  42,195 km). Dulu, waktu ujian praktik lapangan mata pelajaran olah raga aja, saya KO banget. Entah lari berapa kilometer waktu itu. Yang pasti di tengah jalan saya hampir pingsan. Alhasil saya hanya lari setengah jalan kemudian pulang pakai ojek dianter guru olahraga. Payah banget emang.

Tapi nggak ada kata menyerah dong. Karena lari itu olahraga paling nggak neko-neko, saya tetep berusaha menjaga konsistensi jadwal lari saya. Apalagi manfaatnya juga lumayan banget. Di bawah ini saya ulas manfaat olah raga lari yang diambil dari beberapa sumber.
 

1. Membakar Lemak
Banyak olahragawan yang menyetujui bahwa lari bisa menurunkan berat badan. Ide bagus bagi siapapun yang merasa berat badannya berlebihan. Lari adalah olah raga paling efektif nomor dua (setelah cross country skiing) dalam menurunkan berat badan.

2. Me-refresh pikiran
Lari dipercaya dapat menyegarkan pikiran. Apalagi jika lari di tempat terbuka sambil mengunjungi tempat-tempat baru dan berbeda. Ketika lari, tubuh dipaksa untuk mengeluarkan energi dan hormon yang berlebihan sehingga membantu tubuh menjadi lebih rileks. Bagi yang lagi galau, daripada energinya dibuang untuk marah marah dan menangis, mending dialihkan ke olah raga deh (semi curhat).

3. Menyehatkan Jantung
Ketika berlari, oksigen yang masuk menjadi lebih banyak. Lari pun dapat menurunkan kolesterol. Dua hal ini sangat berpengaruh baik bagi kesehatan jantung.

4. Baik untuk Kesehatan Lutut
Berlari dapat menjaga sendi tetap dilumasi dengan baik. Siapa yang tahu kita punya bakat rematik kan? Bisa dicegah dengan rajin berlari.

5. Meningkatkan Konsentrasi
Ketika berlari, kita akan berkonstrasi dengan jalan yang dilewati sehingga dapat melatih fokusnya pikiran kita. Banyak yang berpendapat bahwa lari juga seperti meditasi.

6. Meningkatkan Metabolisme Tubuh dan Mencegah Berbagai Penyakit
Berlari akan melatih kerja paru-paru menjadi lebih baik lagi. Ternyata banyak manusia yang paru-parunya hanya difungsikan separuh saja. Ketika berlari, paru-paru akan mengembang lebih besar, dan bisa bekerja lebih optimal. Dengan ini pun akan mencegah berbagai penyakit untuk datang seperti diabetes, asma, dan kanker.

Bagaimana? Tertarik untuk mulai rajin lari? Ayo dong beli dulu sepat larinyaa (teuteup aja belanja ya). Jangan lupa perhatikan track larinya. Saya pun kesulitan kalau harus lari setiap pagi, karena tempat tinggal daerah padat yang pagi-pagi udah penuh dengan polusi. Jadi saya hanya bisa tenang berlari di track yang agak jauh dari tempat tinggal yang berarti hanya bisa dilakukan saat libur saja. Masalah ini masih saya cari solusinya.

But anyway, di antara semua olah raga mungkin inilah yang sanggup saya lakukan dengan cukup rutin. Semoga saya bisa terus konsisten, kamu juga? Iya dong.