6 Tips Beli Oleh-Oleh Turki Tanpa Bikin Kantong Bolong
Kembali lagi membahas Turki. Perjalanan kemarin memang bikin susah move on banget. Sesuai janji juga, saya akan membagi cerita perjalanan kemarin ke dalam beberapa post. Kali ini, saya mau share sesuatu yang penting di setiap traveling: oleh-oleh!
Almarhum mama dulu adalah seorang yang selalu mewajibkan beli oleh-oleh ke manapun dia pergi. Jadi wajar kalau sekarang, saya menomorsatukan oleh-oleh kalau traveling. Suka kepikiran gitu, beli ini buat si ini beli itu buat di anu. Yang bikin pusing adalah keluargaku keluarga besar. Kakak ada 8, keponakan ada 20+, belum temen geng yang banyak (Curhat). Jadi akhirnya saya nggak bisa membeli oleh-oleh seperti yang saya harapkan. Apalagi kalau kondisi keuangan menipis.
Nah, untuk menghadapi masalah di atas, saya punya trik pribadi. Kali ini yang dibahas khusus beli oleh-oleh di Istanbul Turki. (Kalau terlihat subjektif dan sesuai selera pribadi, silahkan sesuaikan lagi ya!)
1. Membeli oleh-oleh tidak di tempat oleh-oleh
Di Istanbul, ada beberapa tempat yang disinyalir 'tempatnya oleh-oleh' yaitu di Grand Bazaar. Memang di sana ada banyak sekali pilihan untuk beli oleh-oleh. Tapi, jika kamu jeli, harga di sana justru lebih mahal lho dibanding tempat lain.
Contohnya saya membeli pouch Turki. Saya beli di depan Blue Mosque seharga 1 TL, sementara di Grand Bazaar harganya 2TL. Desain persis sama. Teman saya juga menemukan snow ball di dekat Galata Tower harganya hanya 5 TL sedangkan di Grand Bazaar harganya 30 TL. Jauh banget kan?
Jadi kalau kamu jalan-jalan di tempat wisata Istanbul seperti Blue Mosque, Hagia Sophia, dan Galata Tower dan menemukan barang unik di sana, lebih baik beli di daerah itu saja.
Di dekat Galata Tower saya pun membeli postcard seharga 2 TL/pcs. Di tempat lain harganya 2,5 TL hingga 3TL. Di dekat Galata Tower juga banyak banyak toko pernak-pernik. Saya sarankan jika kamu mau beli pernak-pernik, di daerah sini lebih murah dibanding Grand Bazaar (Khusus Grand Bazaar bagian dalam yang interiornya warna emas).
Baca juga: Apakah Kamu Sulit Bahagia? Apakah Bahagia masih Sederhana?
2. Nyicil beli oleh-oleh
Ini selera saya pribadi sih. Kalau lagi jalan-jalan dan melihat ada barang lucu harga murah dan masuk akal, beli saja! Asli, apalagi kalau kamu sedang mendatangi daerah yang jarang kamu kunjungi sebelumnya. Lebih baik nyesel beli daripada engga beli, balik laginya jauh, LoL. Ini tentunya disesuaikan dengan budget kamu ya.
Saya senang membeli oleh-oleh nyicil, misalnya dalam 5 hari perjalanan saya bisa beli oleh-oleh di hari pertama. Sedikit demi sedikit. Jadi pas hari terakhir tidak terburu-buru beli sesuatu sekaligus banyak. Saya kurang suka bawa kantong besar saat jalan-jalan. Jadi belanjanya sedikit demi sedikit. Kecuali di negara lain seperti Bangkok, pasti porsi belanja di Chatuchak market lebih besar kan, jadi silahkan sesuaikan saja dengan itenerary
3. Beli Scarf di Kawasan Eminonu
Kalau berencana beli oleh-oleh scarf khas Turki, coba kunjungi pasar di belakang Grand Bazaar. Ada banyaak banget yang jual scarf Turki di sana. Harganya pun macam-macam. Ada banyak diskon kok. Scarf segiempat motif berukuran 110x110 cm seharusnya bisa kamu dapatkan dengan harga 15TL/pcs (Tahun ini ya, 2017). Jika kamu menemukan harga yang lebih tinggi, cari yang lain saja.
Baca juga: Things I Love from Turkish Hijab Style
Beli scarf Turki di sana dijamin nggak nyesel sih. Kualitasnya baguus banget. Material bahannya lembut tapi gampang diatur, jaitannya pun rapi. Kalau dibandingkan dengan Indonesia menurutku masih jauh banget. Jadi buat para hijabi kalau ke Turki, wajib beli scarf di sana ya.
4. Beli Makanan khas Turki
Nah, Turki memang terkenal dengan Turkis' delight. Tapi sebenarnya beli makanan Turki menurut saya nggak wajib banget kalau kamu memang tidak suka. Saya pribadi kurang suka dengan kacang pistachio yang terkenal banget di Turki. Harganya pun super mahal. Tapi jika kamu ingin membeli kacang-kacangan khas Turki ini, silahkan beli di Grand Bazaar.
Harga baklava di sini juga berbeda-beda. Di dalam Grand Bazaar dijual dengan harga 60-75 TL/kg dengan jenis yang berbeda-beda. Saya pribadi beli yang lebih murah tapi tetap enak di toko bernama Shafa, tepat di belakang gedung Grand Bazaar (Banyak sih kayanya toko Shafa ini). Harganya lebih murah yaitu 42 TL/kg. Rasanya, temen-temen saya suka, saya enggak. Saya beli yang rasa original yaitu isi kacang pistachio saja.
Buat yang mau nyoba kopi khas Turki. Silahkan beli kopi merek Kurukahveci Mehmet Effendi. Dijualnya di Grand Bazaar juga. Nah, yang spesial dari kopi Turki adalah cara pembuatannya. Jadi saya sarankan cari tahu dulu cara buatnya, lalu beli panci dan gelas kopinya di kawasan ini juga.
5. Beli produk fashion local brand Turki
Kalau tidak suka oleh-oleh etnik, bisa coba datang ke kawasan Taksim untuk mengunjungi clothing line Turki seperti LTB, Kotton, LC-Wakiki, dan Collezione. Bukan kabar baru kalau Turki memang surganya konveksi. Beberapa merek fashion terkenal seperti Zara, pabriknya di sini. Maka tak heran kalau local brand di sana punya kualitas yang bagus.
Aku pribadi suka banget barang-baranya LTB. Harganya setara dengan Zara di Indonesia. Tampilannya kasual. Karena saat itu musim gugur, maka koleksi yang ditemukan didominasi oleh knit dan denim yang mana saya suka banget. Tapi karena kantong yang pas pasan saya memutuskan untuk beli outerwear di LC-Wakiki. Harganya jauuh lebih murah dibandingkan LC-Wakiki di Indonesia.
Harga sepatu boots dengan kualitas bagus bisa didapatkan dengan harga 50-80TL atau sekitar maksimal Rp400,000. Di Indonesia nggak mungkin ada boots bagus harga segitu. Saya beli long outer berbahan denim dengan pola yang sulit ditemukan di Indonesia dengan harga 59 TL, atau sekitar 280ribuan saja.
6. Beli camilan Turki di Carefour
Ini terdengar gila sih, tapi ini poin yang paling saya sukai. Beli oleh-oleh Turki yang paling sederhana buat saya adalah beli snack bertuliskan tulisan Turki. Yang penting bertuliskan tulisan Turki! Haha. Beli makanan yang tidak ada di Indonesia. Hasilnya? Di luar ekspektasi lho. Saya beli dua kali, di warung pinggir jalan dan di minimarket Carefour. Harganya lebih murah di Carefour.
Beli apa saja di minimarket? Jangan salah, cokelat bar di sini rasanya enaaakk. Pesan saya, beli choco bar bernama Laviva (semacam beng-beng gitu). Harganya sekitar 1-1,5 TL/pcs. Lagi promo di Carefour jadi cuma 1 TL yang berarti hanya sekitar 4ribuan saja (tahun ini). Rasanya? Cadbury kalah men! Asliik ga percaya kalau cokelat kaya gini harganya nggak nyampe 5 ribu.
Beli muffin dan brownies pack di sini juga disarankan. Saya beli harganya nggak mahal, tapi rasanya enaakk. Namanya saya lupa. Tapi sepertinya produk dairy milk dan cokelat di sini memang enak-enak.
Di sinilah saya beli oleh-oleh yang bisa dinikmati bersama, misalnya temen-temen kantor. Apalagi banyak minuman sachet yang unik di sini seperti Nestle Salep. Di Indonesia nggak ada, jadi 'aneh' ketika kita bawa pulang. (Meski rasanya aneh sih menurutku kalau si Salep ini).
Nah, demikian tips beli oleh-oleh Turki murah meriah ala saya. Sekali lagi, ini mungkin sangat subjektif dan hanya berdasarkan pengalaman pribadi saya. Semoga bermanfaat ya!
Tags:
travel
5 komentar