Cara Belanja Barang Preloved Online dengan Aman [Review Tinkerlust]



Saya termasuk orang yang senang sekali beli barang preloved. Nggak tahu kenapa ada kepuasan sendiri bisa dapat barang branded dengan harga murah. Biasanya saya mendatangi bazaar-bazaar preloved yang sering diadakan di Jakarta atau beli online.

Kalau belanja langsung, enaknya kita bisa melihat dengan mata telanjang kondisi barang yang akan dibeli. Tapi sekarang, belanja online pun sudah ada kok yang aman. Salah satu caranya adalah beli di e-commerce khusus barang preloved yang terkurasi dengan baik.

Destinasi belanja online barang preloved terfavorit saya adalah Tinkerlust. Diitung-itung berapa kali ya belanja di sana. Mungkin lebih dari tiga kali. Kaya yang boros ya? Padahal aslik, worth it banget lho. Ini bener-bener jujur pengalaman pribadi, jadi silahkan simak kalau kamu punya minat belanja barang branded dengan harga terjangkau.

Kali ini, saya akan bercerita beberapa pengalaman saya belanja di Tinkerlust. Buat kamu yang belum tahu, silahkan lihat website-nya di sini.





Pertama yang paling saya suka adalah UI UX-nya, atau tampilan website dan user experience-nya. Tampilannya cukup menarik, foto-fotonya juga jelas. Tinkerlust memang memiliki segmentasi pasar wanita. Jadi tampilan website-nya feminine, barang-barang yang dijual juga cewek banget mulai dari pakaian, tas, hingga make up.

Saat membuka home, kita akan disuguhkan dengan banner promo dan new arrival. Pengkategorian di tab bagian atas juga cukup mudah, ada tas, pakaian, sepatu, aksesori, make up, brands, dan jurnal. Semuanya berbahasa Indonesia.

Biasanya, saya mengunjungi Tinkerlust kalau lagi butuh sesuatu. Jadi biasanya langsung nyari di kategori ‘produk’. Kalau lagi iseng, saya akan nyari dulu brand yang saya suka di kategori ‘brand’.




Kalau sudah masuk ke kategori produk, hal pertama yang saya lakukan adalah mengeklik sort by, atau urutan tampilan. Kalau lagi mencari produk sepatu, biasanya saya lihat dari harga terendah. Kenapa? Karena barang-barang yang dijual di sana itu kebanyakan barang branded yang harga second-nya aja di atas Rp 1 juta (kalau sepatu dan tas ya).

Terakhir saya berbelanja di Tinkerlust, saya mencari produk jumpsuit. Jadi langsung deh ke kategori pakaian – jumpsuit. Saya langsung tertarik membeli overall dari ZARA yang harganya jadi Rp 300.000. Aslinya mungkin bisa sekitar Rp 700.000 – Rp 1.500.000. 



Sebelumnya saya juga pernah beli tas ZARA di sini. Harganya jadi Rp 200 ribu saja lho. Dan aweeet banget saya pakai karena masih oke kualitasnya.

Nah saat melihat produk, kita akan mendapatkan informasi detail mengenai ukuran dan kondisi produk, apakah dia dalam kondisi yang bagus atau bahkan belum pernah dipakai.

Setelah check out, kita mengisi data seperti biasa. Untuk proses transfer, sekarang sudah ada nomor virtual account jadi tidak usah mengonfirmasi lagi. Tapi kalau kamu transfer manual melalui rekening, berarti harus konfirmasi pembayaran ya di laman website-nya.

Waktu pengirimannya cukup cepat. Untuk Jabodetabek pengiriman tidak akan lebih dari tiga hari, pasti langsung sampai. Kalau ke luar kota, saya belum pernah nyoba ya. Tapi setelah konfirmasi pembayaran, dari pihak Tinkerlust akan langsung kirim barangnya ke alamatmu.

Untuk packaging, menurutku cukup standar. Biasanya Tinkerlust membungkus produk dalam plastik khusus berlabel Tinkerlust. Baik saat saya beli produk baju, tas, hingga jumpsuit, semuanya dikemas dalam plastik khusus. 

Nah, ini dia hasil belanja di Tinkerlust. So far, overall nya masih bagus. Jahitannya masih oke. Cuma bagian kancing agak longgar sedikit, dan warna tidak 100% pekat.



So far menurut saya Tinkerlust jadi tempat paling aman sih buat belanja barang preloved secara online. Empat alasan berikut mungkin bisa menguatkan juga ya.

1. Barang di Tinkerlust sudah terjamin originalitasnya. Jadi kalau mau nyari barang branded, murmer, di sini sudah pasti original.
2. Barang preloved di sini sudah dibersihkan dengan maksimal. Jadi khusus untuk barang barang yang dipakai di badan seperti baju atau celana, sudah dalam keadaan bersih.
3. Ada kategori yang menunjukkan kondisi barang, misalnya diberi nama ‘good condition’ atau ‘brand new’ untuk barang yang belum pernah dipakai.
4. Pilihan barangnya bagus dengan penyajian yang bagus. Sepertinya pihak Tinkerlust punya kurasi khusus ya sebelum barang masuk. Jadi untuk kualitas barangnya juga masih oke meski preloved.

Kalau kekurangannya, hhmm apa ya. Mungkin bagi kamu yang transfer manual jangan sampai lupa untuk konfirmasi langsung di website Tinkerlust ya. Karena proses pengiriman akan dilakukan setelah kamu konfirmasi. 


Demikian review dari saya. Kamu pernah berbelanja di Tinkerlust juga? Yuk share juga cerita kamu di kolom komentar

TINKERLUST

Share:

2 komentar