Duraskin Casual Talk: Special Things About Self Love You Need to Know
Saat undangan dari Duraskin datang, tanpa pikir panjang aku langsung mengiyakan untuk datang. Alasannya cuma satu, tema acara yang diadakan sangat relate dengan permasalahan yang aku alami: Self Love.
Rupanya, Mba Ladrina selaku Digital Consultant Duraskin Indonesia menemukanku secara random di google. Selalu senang kalau ada orang yang mengenalku karena karya. Meski ya, menjalani blogging bagiku cukup menantang. Kadang semangat kadang malas. Ada yang begitu juga?
Oke, kita langsung mengupas acaranya ya.
Acara ini dibuat oleh Duraskin Indonesia yang merupakan klinik kecantikan berbasis teknologi dari Amerika. Duraskin Indonesia sudah berdiri sejak tahun 1999. Lokasi kliniknya ada di tiga tempat yaitu di Panin Plaza, kawasan Jl. Kaji, dan Jl Cikatomas. Semuanya di Jakarta. Instagram-nya bisa kamu lihat DI SINI.
Berbeda dari klinik kecantikan lainnya yang biasanya kalau membuat acara itu terfokus pada promosi produk, acara yang satu ini bener-bener pure edukasi untuk blogger. Tema yang diangkat juga sangat kekinian, yaitu Self Love.
Narasumber yang diundang adalah psikolog Henny Wirawan. Penjelasannya sangat jelas, tegas, bahkan bikin tamu yang hadir sering ketawa karena bu Henny rupanya suka bercanda!
Self Love merupakan istilah yang berarti ‘mencintai dan menyayangi diri sendiri’. Menurut Bu Henny, self love sangatlah penting karena bisa memengaruhi banyak hal di hidup kita.
Bahkan hidup bisa sukses dan rapuh, hanya karena persoalan kita mencintai diri sendiri atau tidak.
“Ketika kita menyayangi diri sendiri, kita memiliki harga diri yang bagus dan merasa hidup punya makna. Kalau pun punya kekurangan, orang yang punya self love akan berusaha memperbaiki diri. Setelah itu, dia akan lebih percaya diri, dan tampil apa adanya. Ketika tampil apa adanya, relasi ke orang lain juga lebih enak,” - Henny Wirawan
Ketika kita tidak mencintai diri sendiri, kita akan berusaha untuk terlihat lebih di mata orang lain. Karena kita butuh diakui dan dicintai orang lain.
“Sombong itu adalah ciri-ciri orang yang tidak punya self love, karena dia perlu menginjak orang lain untuk merasa bagus dan lebih,” - Henny Wirawan.
Orang yang suka mengkritik orang lain, menganggap orang lain salah terus, tidak puas dengan keadaan, adalah beberapa ciri orang yang tidak menyayangi dirinya sendiri. Jika kita mencintai diri sendiri, kita akan merasa cukup dengan apa yang kita punya dan tidak membutuhkan pengakuan dari orang lain.
Justru, orang yang memiliki Self Love akan cenderung lebih suka membantu orang lain. Dirinya sudah ‘penuh’ sehingga sudah lebih ‘siap’ untuk menjadi sandaran untuk orang lain.
Yang bikin saya kaget, bu Henny menjelaskan kalau faktor utama muncul dan tidaknya self love adalah orang terdekat. Ada banyak orang tua yang ‘tidak siap’ punya anak, sehingga mendidik anak dengan tidak tepat.
Baca juga:
Pintar Berkomentar VS Pintar Mendengar
Baca juga:
Pintar Berkomentar VS Pintar Mendengar
Keluarga saya, meski tidak berniat sedikit pun merendahkan saya, punya kebiasaan seperti itu. Jarang sekali ada kata pujian, pengakuan hebat. Awalnya aku rasa itu sesuatu yang bagus dan baik. Bukankah sifat rendah hati itu bagus?
Hingga akhirnya, setelah tinggal di Jakarta, dan bertemu dengan banyak orang yang sangat percaya diri. Saya sadar, pengakuan hebat dari keluarga itu secara tidak langsung menumbuhkan kepercayaan diri pada anak setelah dewasa.
Bukan, bukan berarti kita menyalahkan keluarga atau orang terdekat yang membuat kita tumbuh tanpa kepercayaan diri. Tapi, mengetahui sumber masalah akan membuat kita lebih mudah menyelesaikan masalah tersebut.
Lalu, bagaimana jika kita sudah terindikasi punya self love yang lemah?
Ada beberapa kebiasaan yang bisa dibangun untuk menumbuhkan cinta pada diri sendiri.
1. Mengenali Kelebihan Diri
Pertama, kita kenalan dengan diri sendiri. Mudahnya, kita tulis di selembar kertas: apa saja kelebihan kita? Jujurlah, beranillah menyebut apa yang kamu punya. Setidaknya, jujur pada diri sendiri tidak akan disebut sombong kok!
2. Memberdayakan Kelebihan Diri
Setelah tahu apa yang kita bisa, pertanyaan selanjutnya adalah, kita berdayakan nggak kelebihan kita apa?
Kalau kamu pintar menggambar, yuk belajar lebih jauh tentang menggambar. Kalau kamu suka fashion, yuk lebih sering bereksplorasi dengan bajumu sendiri. Para fashion influencer juga mulanya dari padu padan baju sendiri lho!
3. Mengenali Kekurangan Diri
Buat orang Indonesia, mengenali kekurangan kita lebih mudah. Sama seperti poin pertama, tulis lagi di selembar kertas tentang kekurangan kita.
Coba sekarang bandingkan, apakah kekurangan dan kelebihan kita berimbang jumlahnya? Kalau masih banyak jumlah kekurangan, berarti ada masalah nih sama Self Love kita.
4. Memperbaiki Kekurangan
Bu Henny menjelaskan dua perbedaan pada kekurangan. Yaitu kekurangan fisik dan psikis. Menurut sang psikolog, kekurangan fisik lebih harus diterima dibandingkan kekurangan psikis.
Contohnya, kalau kita bertubuh pendek dan usia sudah lebih dari 20 tahun. Terima saja. Pasti, pasti ada manfaat di balik kekurangan fisik yang Tuhan kasih untuk kita. Mungkin tubuh mungil bisa membuat kita lebih awet muda?
Tapi kalau kekurangan psikis, Bu Henny menyuruh secara tegas untuk diatasi. Jangan sampai ada perkataan begini.
“Aku memang pemalas, ya aku orangnya begini,”
Yang kaya gitu dibuang jauh-jauh ya guys! Usahakan kamu memperbaiki persoalan yang berhubungan dengan temperamen dan habit.
Seru banget ya ngobrolin Self Love?
Satu hal penting lagi yang bu Henny titipkan adalah Self Love bukanlah sesuatu yang fluktuatif atau naik turun karena keadaan.
Bad mood, sedih, karena hormonal itu wajar.
Tapi, orang yang memiliki self love itu nggak akan mengalami perubahan emosi yang terlalu drastis.
Tentunya ini akan sangat memengaruhi kehidupan secara keseluruhan. Hati yang tenang, nggak suka nyinyirin orang, percaya pada diri sendiri, merasa ‘penuh’, akan membuat kita berkegiatan dengan lebih positif.
Last but not least, selalu yakini bahwa Tuhan tak menciptakan kekurangan yang lebih banyak dari kelebihanmu. Jika kamu rasa kekuranganmu berlebih, mungkin cara kita yang salah dalam merawat diri. Ketakutan, cemas, kekhawatiran, hanyalah representasi keraguanmu terhadap Tuhan dan diri sendiri.
***
Alamat Duraskin Indonesia
Panin Plaza, unit Jl. Teuku Nyak Arif Blok CC No. 6 Jaksel
(021) 53664600
Jl. Kaji No. 36 RT 11/RW 07, Jakpus 10130
(021) 6331513
Jl. Cikatomas 1 No. 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selaran
(021) 7392532
Tags:
Beauty
2 komentar